cse

Loading

Selasa, 07 Januari 2014



KONSUMSI PANGAN ORGANIK: MENINGKATKAN KESEHATAN KONSUMEN? Ryna Parlyna* Munawaroh*

ABSTRACT

Organic food defines as food which contains no hazardous chemical materials as pesticides. In simple word, organic food is a natural food. The organic food industry is rising significantly. Organic rice, organic milk, organic vegetables, organic fruits are some of the examples of the current famous organic foods among consumers. Consuming organic foods protect ones from breast cancer, heart disease and any other serious illness; it can even help people life longer 25 days for man and 17 days for woman. Organic foods are sweeter and tastier than an organic foods.
Keywords: Consumption, Organic Foods, health
 Semakin* meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan, meningkatkan kesadaran untuk mengkonsumsi makanan yang bebas dari bahan-bahan kimia. Pada tahun 1998, menurut survei yang dilakukan di Eropa ditemukan bahwa 94% responden membeli produk organik karena mereka sangat peduli dengan kesehatan diri mereka sendiri, serta anggota keluarga mereka (Yayasan Eureka Indonesia website 2009). Seketaris Jenderal Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina), Ririen Prihandarini menguraikan bahwa penduduk dunia mulai menaruh perhatian pada produk-produk pangan organik (Falik Rusdayanto 2009).

 Pangan organik dapat artikan sebagai pangan yang diproduksi tanpa pupuk kimia atau pestisida (Prof Dr. F. G Winarno dikutip oleh kuliner Indonesia website 2011). Bernard Pradsojo, selanjutnya mengatakan bahwa makanan organik adalah makanan yang paling murni ditanam atau diproduksi tanpa bantuan zat kimia. Made Astawan yang dikutip oleh Bumi Ganesa website (2011) mengatakan bahwa pangan organik adalah semua bahan pangan yang diproduksi dengan sedikit mungkin atau bebas sama sekali dari unsur-unsur kimia (pupuk, peptisida, hormon, dan obat-obatan). Ririn Syafriani (2007) mengutip dari Ahli Terapis Organik dari Healthy Choice Kemang dr Angela C Ardhanie, yang dimaksud produk organik ialah produk pangan yang pada proses penanaman dan pembuatannya tidak

menggunakan bahan kimia atau zat-zat berbahaya. Misalnya, beras dan sayur organik yang pada proses penanamannya tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimiawi (Segar Organic website 2007). Menurut Harry Freitag, ahli gizi dari Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, dalam Green Radio website (2011) makanan organik adalah dalam bentuk nabati ataupun hewani yang bebas dari bahan-bahan yang tidak senormalnya berada di alam. Jadi yang tidak terkontaminasi dengan pestisida, obat-obatan seperti antibiotik dan hormon yang ada di produk susu atau daging ayam. 
butuh lebih lanjut klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar